Semua Karena Macet
Grabcar pun tiba, kami segera bergegas naik ke mobil. Eh baru keluar dari rumah ternyata sudah mulai berasa macetnya. Mau mutar balik tapi udah macet, akhirnya kami putuskan melewati Jl. Minasaupa dan ternyata disana sudah lumayan naik airnya, pantes aja banyak banget kendaraan memilih lewat daerah rumah kami. Sebagai bapak Grabcar yang baik, akhirnya mencari alternatif lain dong. Rencananya kami akan melewati Jl. Hertasning saja karena itu termasuk jalan yang besar tapi nyatanya macetnya pol-polan. Yaudah kita lewatin jalan lain yang sekalian keluarnya di jalan yang lebih besar lagi, yaitu di Jl. AP Pettarani tapi ternyata lebih macet lagi sampai suamiku ngomong, gimana kalau aku turun di jalan yang dilalui karena sepertinya udah gak nuntut ke Bandara kalau harus mampir kantor ku jadi mau langsung masuk tol dari depan RS Paramount. Sempat kek kok tega sih sama istrinya, tapi karena sudah hampir jam 8.10 kami kena macet akhirnya aku merasa ya emang ada benarnya kata suamiku. Karena kalau ketinggalan pesawat, jelas aku yang bakal diomelin berjuta-juta kali buahahaha dan pasti harus beli tiket baru. Yasudah sebagai win win solution aku minta di isiin ovo biar gak rugi. wkwkwkwk.
Suamikupun bilang yaudah transfer saja dari ovo nya. Sipp dah. Aku pun mampir breakfast dulu di Mercure Nexa Pettarani Hotel dulu jadinya, karena macet dan masih hujan deras. Ya sama aja bakal nyampe lama. Ngelewatin resepsionis, sayapun langsung ke restonya yang berada di lantai 1 dan bilang saya mau breakfast sembari bayar umum saja. Si mbak kasir pun meminta melakukan pembayaran terlebih dahulu baru kemudian dipersilahkan saya masuk dan diberitahukan spot-spot aneka pastry, main course, drink dan lain-lain. Dan tau booth pertama yang aku samperin apa? Indomie
Kuah rasa Soto dong, sembari minta dikasih irisan cabe sama telur. Pas datang, aduuuh mantep kali lah. Emang gitu kali ya? Kalau dibuatin sama orang lain, rasanya lebih enak. Setuju juga kan? Terus setelah itu aku beralih ke booth pastry dan memilih untuk minumannya yaitu Sarabba. Sarabba adalah minuman khas Makassar yang terbuat dari Jahe Merah dan Gula Merah. Yah itung-itung menghargai cuaca. Tapi sayang banyak yang gak ke foto karena emang pengen wasting time dengan makan enak. ahahahaha. Terus aku makan spaghetti campur semur ayamnya yang suprisingly itu enak banget ketimbang yang pernah saya makan di tempat lain.
Kuah rasa Soto dong, sembari minta dikasih irisan cabe sama telur. Pas datang, aduuuh mantep kali lah. Emang gitu kali ya? Kalau dibuatin sama orang lain, rasanya lebih enak. Setuju juga kan? Terus setelah itu aku beralih ke booth pastry dan memilih untuk minumannya yaitu Sarabba. Sarabba adalah minuman khas Makassar yang terbuat dari Jahe Merah dan Gula Merah. Yah itung-itung menghargai cuaca. Tapi sayang banyak yang gak ke foto karena emang pengen wasting time dengan makan enak. ahahahaha. Terus aku makan spaghetti campur semur ayamnya yang suprisingly itu enak banget ketimbang yang pernah saya makan di tempat lain.
Waktu sudah menunjukan hampir jam 10.00 dan setau saya resto sudah harus beberes dan hujan ternyata semakin deras. Tapi sudah tidak macet lagi. Hahahaha. Jadi sayapun bergegas ke kantor.
0 Comments