Lunch Date di Grind And Pull Makassar

Suasana Grind And Pull 

Waktu sudah menunjukan pukul 13.10, tapi kami berdua, saya dan suami belum sholat. Karena kebetulan habis dari kondangan di Gedung Wisma Kalla. Akhirnya kami putuskan ke Grind and Pull aja lah yang terletak di Jl. A. Mappanyukki No. 40-42 Makassar, toh searah juga dari arah parkiran belakang dari Gedung kondangan. Selain itu memang pengen beli kopi botolan mereka yang Brazillian Latte seperti biasanya. Baru juga mau masuk depan pintu, suami malah bilang enak nih kalau ngopi dulu. Sok atuhlah sekalian aja kita nongkrong berduaan, kapanlagi tanpa bawa anak. Ya bukan apa-apa juga, si baby lagi sakit pas hari itu jadi memang gak dibawa serta. 

Caesar Salad

Grind and Pull Makassar bukanlah tempat baru buat saya, mulai dari jaman masih terbatasnya cafe dan resto, mereka sudah duluan ada. Dan dalam beberapa tahun terakhir ini sering banget kesana, apalagi pas jaman-jaman masih pacaran. Tiap kali suami datang dari luar kota, kami selalu menyempatkan makan disini. Menunya pun bervariasi dan hampir gak ada yang failed menurutku. Even itu cuman Caesar Salad yang katanya dedaunan aja, tapi rasanya kok bisa enak gitu. Ya memang sih sayurannya fresh juga terlihat. Menu andalan pun sangat banyak, buahahaha saking seringnya coba ini itu dan akhirnya tiap kesana makan Rib Eye Steak Saus Mushroom yang dagingnya gak susah buat dikunyah, terus fried fries diganti sama mash potato. Mantaaap banget, apalagi kalau pesen Wagyu Steak, lebih lumer lagi dagingnya pas masuk ke mulut. Beneran seenak itu. Terus kalau mau minum kopi yang rasanya segar tuh pas kalau mau pilih Kahava Coffee, ada rasa kopi susu hint orange nya. Atau kalau lagi pengen minum teh, Lhycee Tea bisa dijadikan pilihan minuman yang segar. Buat mau makan yang berkuah bisa pilih Sup Iga ataupun Oxtail Tom Yum Soup. Kalau cuman sebatas duduk nongkrong gak pengen makan berat bisa pesen Banana Fritter Choco Cheese. Porsinya cukup besar untuk di share 2-3 orang lho. Harga juga masih masuk akal menurutku.

Banana Fritter Choco Cheese

V60

Oh iya pesananku pas datang kesini karena emang cuman mau numpang sholat, akhirnya kami putuskan memilih Banana Fritter Choco Cheese, minumanku Kahava Coffee dan suami pilih minum V60 yang rasanya pait-pait asem after tasted nya, ciri khas kopi Arabica. Sembari menikmat cemilan, kamipun ngobrol yang agak serius menurutku. Karena referensi kopi ku cukup banyak, kepikiran buat buka usaha Kopi botolan juga. Terus minta resep racikan ke suami buahahaha. Ya mana mungkin dikasihlah, orang dia sendiri pilihan kopinya seringnya kopi hitam dengan aneka pilihan penyajian. Jelas beda selera. Kalau aku tuh lebih suka yang latte meskipun less sugar jadi pilihan, makanya tiap pesan kopi pasti pilih Aren Latte karena setiap Barista mempunyai keunggulan masing-masing. Tapi banyakan juga yang suka asalan deh buatnya. Yang gak ada rasa balance dari Kopi, Susu dan Gula Arennya. huhuhuhu.

Btw ada yang punya resep kopi susu gula aren gak? Share dong pengen coba buat nih biar gak beli mulu kita hehehehe..