Experience : AXA Mandiri Hangus

Waktu ditawari ikut asuransi AXA Mandiri ini, tergiur dengan manfaat yang dapat diberikan. Disamping sebagai asuransi kesehatan, kita bisa mengambil uangnya kembali setelah 5 Tahun apalagi kita tidak melakukan claim dari sehi asuransi. Begitu yang saya tangkap pada saat itu. Dan dengan percaya dirinya saya memilih pembayarannya di bayar per tahun. Dengan pemikiran akan lebih mudah juga, karena kalau harus perbulanan saya akan kerepotan, ya maklum saja pada saat itu keuangan masih seret tapi maksa banget untuk ikutan.

Pada tahun pertama masih aman, karena pada saat pertama kali buka langsung besoknya auto debet. Tahun kedua pun masih aman walaupun itu telat sekitar 3 bulanan. Pas masuk tahun ketiga lah dimana masa sulit buat saya dan saya tidak melakukan pembayaran, ketika saya ingin menutupnya informasi dari customer care mengatakan bahwa bisa di tutup pada saat ulang tahun polis. Repot juga kalau kita ingin menutupnya di awal. Sampai pada tahun keempat saya sudah ingin menutup kembali dan mereka mengatakan saldo saya sudah habis alias NOL karena menutupi tahun ketiga dan keempat. Hanguslah asuransi saya dengan nominal yang cukup besar buat saya.

Berikut ini yang perlu kita perhatikan dalam membuat asuransi adalah :

1. Seberapa penting kita menggunakan asuransi ini, apakah dengan kita menggunakan asuransi sejenis saja tidak cukup mencover yang kita butuhkan nantinya. (Dari segi asuransi kesehatan)
2. Manfaat yang kita peroleh dengan menggunakan produk asuransi ini.
3. Tanya sejelas-jelasnya mekanisme pembayarannya seperti apa, jangan terjebak dengan hasilnya yang ditawarkan. 
4. Yang paling penting, sesuaikan dengan kebutuhan dan budget kita. Ini sih sudah tidak perlu di ragukan lagi, penyebab utama kita berhenti asuransi karena hal seperti ini.