Hijab itu Cantik, Hijab itu bukan Hiasan

Well.. Tahun ini saya memasuki tahun ketiga menggunakan jilbab. 

Sebelumnya saya sudah ingin menggunakannya, tapi masih bingung untuk memulainya terlebih lagi dengan komentar orang yang melihat. Rasanya memang belum siap!

Pada waktu itu, saya ke Surabaya bersama mami untuk ke salah satu butik ternama yang jual khusus untuk orang berhijab mulai dari pakaian, mukenah, jilbab, sampai dengan aksesorisnya. Melihat itu semua, saya berpikir wah barang-barangnya bagus semua tidak ada yang ketinggalan modelnya. Pokoknya update barangnya, tidak seperti bayangan sebelumnya. 

Setelah pulang dari sana, mami sudah berhijab, Melihat itu cantik banget. Aku juga pingin cantik seperti itu.

Kan beda auranya orang cantik tanpa hijab dengan yang menggunakan hijab. Beberapa hari kemudian saya memutuskan untuk ikut berhijab ya coba-coba, karena bertepatan dengan bulan Ramadhan juga. Bismillah saja.

Pas ke kantor pertama kali orang tidak menyangka itu saya, katanya beda kelihatan lebih cantik. Aduuuhh jadi malu lah sembari ngomong dalam hati kenapa tidak dari dulu saja saya berhijab? hehehehehhe..

Belum lagi dengan sebutan nama Aisyah, Zubaedah, Annisa, pokoknya pemeran wanita dalam sinetron religi yang ada pada saat itu. Ada perasaan senang ketika itu, hati pun mulai terasa adem. Sekarang kalau pakai jilbab mau digodain paling banter ngucapin salam saja dan pastinya dengan berhijab menutupi kekurangan kita, entah di wajah, atau bagian tubuh mana pun. Tidak percaya?

Buktikan sendiri !